Pengaruh empek-empek tampaknya
masuk ke dalam Otak-Otak. Setidaknya bahan pokoknya sama, tepung sagu (kanji)
dan ikan giling. Lepas dari siapa mempengaruhi siapa , empek-mpek dan otak-otak
adalah mekanan tradisional Palembang, Sumatra Selatan, yang telah menasional
sekarang ini. Otak-Otak bahkan sring terhidang di Warung Sunda atau Warung
Minat di Jakarta dan Bandung.
Daging ikan tenggiri adalah bahan
utama yang pertama ditangani. Daging ikan di tumbuk sampai halus ,di bumbui
merica,garam, dan putih telur, dan diaduk rata, lantas tepung sagu di tambahkan
bersama irisan daun bawang. Santan ditambahkan. Aduk lagi hingga menjadi adonan
mirip bubur yang kenyal. Jika kurang plastis, santan boleh diambah,secukupnya.
Tahap berikutnya, siapkan daun
pisang yang di potong persego. Adonan dituangkan ke atas daun, di gulung sehingga membentuk gulungan pipih lalu kedua
ujungnya dikunci dengan jepitan biting dari bambu. Setelah sampai tahap ini,
otak-otak siap memasuki sentuhan terakhir . Bisa langsung di panggang hingga
matang berbau wangi, tapi bisa juga dikukus dulu baru di panggang sampai
aromanya muncul. Otak-otak siap untuk di hidangkan.
nah, bikin ngiler nian...anter ke rumah ye....happy blogging
BalasHapusThank komentar nya ..
BalasHapushha